Noken DIY Tutorial

Noken adalah tas tradisional Papua yang terbuat dari serat kayu. Noken sendiri ada berbagai macam jenis dari berbagai daerah di Papua.

Kali ini aku akan membahas salah satunya, yakni Kbo. Kbo adalah Noken yang berasal dari suku Namblong yang tinggal di lembah Grime, Kabupaten Jayapura.

 

Di artikel sebelumnya aku sudah membahas tentang bagaimana terlihat stylish dengan memadu padankan Noken dengan baju sehari-hari.

 

Baca juga : Stylish looks menggunakan Noken dengan baju sehari-hari

 

Sebelum kita bahas lebih lanjut tentang cara pembuatannya, mari berbagi beberapa informasi menarik tentang Kbo.

 

 

Kbo dibuat oleh para wanita dari Suku Namblong yang berfungsi sebagai tas pengangkut hasil bumi.

Kebanyakan wanita dari suku Namblong membuat Kbo dari serat kayu pohon genemo yang dalam bahasa Namblong disebut sue. 

 

Satu tradisi menarik saat seorang Ibu dari suku Namblong memiliki bayi yang baru lahir, sang Ibu akan memisahkan bara api dari tungku tempat memasak, lalu meletakkan tangan di atas bara api untuk menghangatkan telapak tangannya, setelah itu sang Ibu mengusapkan telapak tangan mereka yang sudah hangat sambil sedikit menekan ke kepala bayi atau pundak bayi agar nantinya saat tumbuh besar mereka akan kuat menggendong Kbo.

 

Jika ada salah satu bagian Kbo yang rusak atau robek, maka cara mengatasinya adalah dengan menambah anyaman dibagian yang rusak tadi, maka Kbo dapat digunakan kembali bahkan bekas kerusakan tadi tidak akan terlihat alias seperi baru.

Keren bukan!

 

Dalam pembuatan Kbo semua langkah masih dilakukan secara tradisional dari mulai pengambilan bahan, proses memintal serat kayu menjadi tali dasar, hingga proses penganyaman.

Tanpa berlama-lama mari kita bahas satu persatu langkah pembuatannya.

 

Potong batang pohon genemo, lalu pisahkan kulit dari batang pohon.

 

batang pohon genemo yang sedang dikuliti



Setelah mendapatkan kulit kayu, belah kulit kayu menjadi bagian yang lebih kecil lalu pisahkan kulit luar dengan kulit dalam.

Lalu rendam di air mengalir  untuk mengurangi lendir yang terdapat pada kulit (dalam proses ini sangat baik dilakukan disungai dengan air mengalir). Setelah itu bersihkan sisa-sisa lendir dengan cara digaruk dengan sendok hingga bersih dan berwarna kuning pucat. 

proses pembersihan lendir menggunakan sendok

serat kulit kayu yang sudah bersih dari lendir



Ambil serat kayu yang telah bersih, lalu keringkan di bawah sinar matahari atau bisa juga di angin-anginkan.


serat kulit kayu yang sedang dijemur di bawah sinar matahari

serat kulit kayu genemo yang sudah kering

 

Robek serat kayu yang telah kering menjadi bagian yang lebih kecil, setelah itu lakukan proses pemintalan untuk mendapatkan tali.

 

serat kulit kayu yang sedang dirobek menjadi ukuran yang lebih kecil

proses memintal serat kayu menjadi tali dasar


tali dasar noken

 

 

Bersihkan sisa-sisa serat kulit kayu yang tidak rapi pada tali.

 

proses membersihkan sisa-sisa serat kayu yang tidak rapi

 

 

Lalu anyam tali membentuk angka 8 melingkar mengikuti bentuk dasar tas.

 

bentuk anyaman menyerupai angka 8
 

 

Lakukan proses penganyaman secara berulang, untuk mendapatkan Kbo , dimulai dari badan tas dilanjutkan ke bagian tali tas.

 

proses merajut bagian tali gendong

proses menyambung bagian tali gendong dengan bagian badan tas

 


Voila! Kbo telah jadi dan siap digunakan.

 

Kbo, Noken suku Namblong

 

Sekian dari aku tentang cara pembuatan Kbo dan semoga melalui artikel ini kalian lebih mengenal lebih dekat tentang Kbo, Noken dari Suku Namblong.

 

6 komentar:

  1. Terima kasih sudah memperkaya khasanah budaya tentang Noken di Papua, sesuai dengan referensi bahan yang dipakai dari pembuatan benang sambil merajut dan menganyam hingga menjadi Kbo asli asal Namblong

    BalasHapus
  2. Ternyata susah buatnya:’)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, aku ada coba buat
      and as beginner ini susah banget
      but worth to try :)

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.